raja-raja Demak

Posted: 16 Januari 2013 in Umum
Tag:,

RAJA-RAJA DEMAK

1. Raden patah
Adalah putra raja majapahit yang terakhir ( dari zaman sebelum islam ) yang bernama Brawijaya. Ibu raden patah konon seorang putri china dari kraton Majapahit. Waktu hamil putri itu dihadiahkan kepada seorang emasnya yg menjadi gubernur di Palembang. Di situlah raden patah lahir, yaitu disekitar th. 1448 M. sewaktu kecilnya bernama Raden Hasan.

 

makam raja demak DSCF7629

Komplek makam Raja-Raja Demak

 

Setelah raden patah berusia muda, lalu pergi ke jawa untuk belajar dan berguru dg sunan Ampel ( raden rahmat ) di ampel denta. Selanjutnya menikah dengan Nyai Ageng Malaka ( putri sunan Ampel ) kemudian diperintahkan untuk menyebarkan agama islam di Glagah Wangi ( jawa tengah ) . di tempat inilah raden patah beserta istrinya mengepalai suatu masyarakat kecil kaum muslimin yang sudah ada sebelumnya. Pengirimannya ke glagah wangi ( yg kemudian disebut Bintoro ) adalh sebagai pelaksanaan Wali songo yg hendak membuat Demak sebagai pusat kegiatan islam yang terlatak di ppantai utara di pertenghan jawa tengah, dan dari sana kelak mudah masuk ke pedalaman dan jauh letaknya dari majapahit.

Atas usul sunan ampel , raden hasan diangkat menjadi bupati di glagah wangi oleh raja majapahit, dengan gelar “ adipati Bintoro “ . tidak lama kemudian majapahit runtuh karena diserang oleh Gilindrawardana dari Kediri pada tahun 1478 M dan pada tahun ini pula kadipaten Bintoro melepaskan diri dan menyatakan berdiri sendiri sebagai kesultanan Demak yang untuk sementara dipimpin oleh sunan Giri dengan gelar “ Prabu Satmoto “ . selanjutnya pada th. 1481 M , raden hasan dinobatkan oleh para wali sebagai sultan ( raja ) islam di demak dg gelar “ sultan syah Alam Akbar Al-fattah “ yang kemudian hari dikenal dg nama Raden Patah.

Dalam rangka menata pemerintahannya dan juga dalam usahanya mengembangkan agama islam, Raden patah bersama para wali mendirikan masjid besar sebagai pemusatan masjid-masjid yang telah ada terlebih dahulu di Kudus, ngampel, giri dan lain-lain. Pada saat itu Raden patah menetapkan para wali sebagai penasehat dalam bidang pemerintahan dan keagamaan, diantaranya sunan Kudus, sebagai qhodli ( hakim agung ) , sunan Giri sebagai Mufti , sunan kalijogo sebagai imam besar dan penasehat pemerintahan . dari sinilah raden patah kemudian memberikan bantuan dan kesempatan seluuas-luasnya kepada walisongo dalam mengmbangkan agama islam.

Sejak majapahit dipegang kekuasaanya oleh Gilindrawardana ( disebut Brawijaya VI , TH. 1478-1498 ) maka praktis hubungan Demak dan majapahit manjadi terputus. Bahkan dalam internal pemerintahan Gilindrawardana sendiri terjadi persengketaan dengan patihnya yang bernama “ Empu Tahan “ , sehingga mengakibatkan terbunuhnya sang patih tersebut.
Pada saat itu munculah patih Udara, anak dari patih Tahan. Hendak membalas kematian ayahnya dan berhasil mebunuh prabu Gilindrawardana , sehingga majapahit dalam kekuasaan patih Udara dengan gelar “ Prabu Udara “ ( brawijaya VII) .
Dalam situasi tidak stabilnya suhu politik di majapahit, di manfaatkan Demak untuk mengadakan penyerangan ke majapahit ( di bawah kekuasaan prabu Udara ) . peperangan ini berlangsung selama lima tahun. ( 1513 – 1518 ) . dibawah pimpinan Raden Patah sendiri dengan bantuan sunan Kudus dan pangeran Sebrang Lor. Raden PAtah dan sunan Kudus memimpin serangan dari darat lewat Madiun, sedangkan pangeran Sebrang lor atau patih unus memimpin pasukan lewat laut melalui sedayu . dan pada akhirnya Majapahit dapat ditaklukkan oleh Demak pada tahun 1518 M . tidak lama kemudian setelah dapat menaklukkan majapahit, Raden Patah meninggal dunia dan di makamkan di sebelah utara madjid Agung Demak.

 

2. Patih unus atau pangeran sebrang lor ( raja demak II )

Patih Muhammad Yunus yang dalam catatan Portugis disebut Patih unus, adalah putera sulung raden Patah. Sewaktu ayahnya memerintah ,dia telah diangkat menjadi patih. Merangkap putra mahkota sekaligus sebagai panglima armada Demak. Beliau adalah raja yg mempunyai cita-cita tinggi dalam melanjutkan perjuangan ayahnya. Daerah-daerah yang belum takluk ke Demak , segeralah ditaklukkannya.

Di dalam buku-buku cerita babat jawa timur dan jawa tengah, patih unus sangat legendaries. Dia bergelar “ sultan syah alam akbar II “ kemudian di sebut pangeran “ sebrang lor”. Diambil dari daerah asal tempat tinggalnya di seberang utara. . setelah jatuhnya majapahit , kondisi kraton menjadi telantar. Hal ini mendorong Patih unus untuk memindahkan pusaka-pusaka majapahit ke Demak. Diantaranya berupa 8 tiang pendapa yang kemudian ditempatkan di serambi masdjid agung Demak. Sampai sekarang masih dapat dilihat dan terpelihara dg baik.

Patih Unus tidak lama memerintah, hanya 3 tahun, dari th. 1518 – 1521 M. sebagian besar hidupnya berada ditengah-tengah medan pertempuran , tetapi sebelum naik tahta, patih unus sudah lama membantu ayahnya dalam pemerintahan Demak.

 

3. Raden Trenggono ( raja Demak III)

Sepeninggal Patihunus dengan tidak meninggalkan satu putrapun yg semestinya menggantikannya, hanya meninggalkan saudara . diantaranya yg tertua adalah Pangeran Sekar Sedo Lepen dan yang muda adalah Pangeran trenggono. Rupa-rupanya keduanya berambisi hendak menjadi raja pengganti Patih Unus, sehingga timbul perebutan kekuasaan. Jika tidak diatasi dapatmenimbulkan perang saudara. Maka bertindaklah putra tertua pangeran trenggono yaitu Raden MUKMIN, atau lebih dikenal dg sebutan ‘” sunan Prawoto “ . pangeran sekar sedo lepen yg masih pamannya sendiri di bunuh dan mati disungai. Dengan demikian ayahnya lah yang berhak menduduki tahta kerajaan.

DSCF7630

Makam pangeran Sedo Lepen

sultan trenggono pada awal kepemimpinannya telah punya banyak rencana besar dan penting dalam menentukan perkembangan islam diseluruh jawa. Setelah diketahui bahwa bangsa Portugis hendak menanamkan kekuasaanya di jawa barat, maka sultan trenggono memerintahkan Fatahillah untuk segera menyerang jawa barat. Mula-mula Fatahillah menduduki Banten, kemudian dari banten melnjutkan penyerangan ke Sunda kelapa. Pada tanggal 22 juni 1527 M , sunda kelapa dapat dikuasainya. Dan selanjutnya diganti namanya menjadi “ jayakarta “ artinya “ kemenangan yang sempurna “ . dari sunda kelapa pasukan Demak juga berhasil menaklukkan Cirebon yang menjadi kekuasaan Pajajaran. Dan sejak itu Demak telah dapat menguasai daerah-daerah pesisir utara jawa barat , jawa tengah dan sebagian jawa timur. Atas jasa-jasa Fatahillah kemudian beliau diangkat oleh sultan trenggono menjadi adipati Banten.

Sesudah penaklukan Demak ke beberapa daerah di jawa barat tsb, sultan trenggono berencana menaklukan Pasuruan, yg saat itu masih diperintah oleh raja hindu . saying dalam perjalanan ke pasuruan , sultan trenggono meninggal dunia karena dibunuh oleh seorang adipati Surabaya yang masih berusia 10 tahun, sewaktu anak tersebut menghidangkan sirih kepada nya..
Akibat kematian sultan trenggono ini, menyebabkan kemelut politik didalam kalangan intern keluarga penguasa Demak, kemelut yang tidak berkesudahan itu justru menjadi penyebab pokok keruntuhan kerajaan demak dan beralih ke Pajang.

Tinggalkan komentar